Rabu, 13 Oktober 2010

harga sembako naik

Harga Sembako Naik, Pembeli Sepi

Kamis, 7 Januari 2010 - 16:32 WIB
| More
JAKARTA (Pos Kota) – Harga beberapa kebutuhan sembilan bahan pokok (sembako) seperti minyak goreng, gula pasir dan beras terus meroket. Kondisi ini membuat perdagangan lesu, pedagangpun mengeluhkan sepinya pembeli sehingga omset penjualan menurun.
”Waduh, sudah beberapa hari ini dagang sepi, penjualanpun menurun. Paling hanya langganan saja yang datang,” ujar Dian, satu pedagang sembako di blok VI los C Pasar Senen, Kamis (7/1). ”Mungkin karena beberapa barang pada naik harganya, sehingga membuat pembeli menurun.”
Wargapun mengeluhkan terus naiknnya harga sembako tersebut dan mendesak pemerintah untuk segera mengatasinya. ”Bingung, harga kok terus naik. Seharusnya pemerintah jangan diam, kasihan rakyat kecil. Cepat diatasi sehingga masyarakat tidak makin terbebani,” ujar Ny. Nani, warga Senen.
Kebutuhan pokok yang naik kata Dian, seperti minyak goreng (migor) dari Rp 8 ribu menjadi Rp 10 ribu/ Kg, Gula Pasir dari Rp 10 ribu/Kg jadi Rp 12 ribu/Kg dan Beras rata-rata naiknya Rp 500/Kg. ”Harga Migor naik baru dua hari lalu, sedang gula dan beras sudah beberapa hari lalu,” katanya.
Oki, pedagang sembako di Pasar Thomas Cideng, Gambir juga mengakui naiknya harga migor, gula pasir dan beras dalam beberapa hari ini. Misalnya beras Pandan Wangi dari Rp 6000/Kg jadi Rp 6.500/Kg, IR dari Rp 4.500/Kg naik Rp 5000/Kg. ”Beras naik karena pasokan berkurang, di daerah asalnya belum panen,” ujarnya.
Sementara, telor dan terigu masih stabil, di Pasar Senen Telor Rp 13 ribu/Kg, dan Terigu Rp 6.500/kg, sedangkan di Pasar Cideng Thomas, Telor Rp 12 ribu/Kg dan terigu Rp 7.000/Kg.

http://www.poskota.co.id/megapolitan/2010/01/07/harga-sembako-naik-pembeli-sepi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar